Monday, April 20, 2015

Sawi Hijau Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan

       Tanaman ini memiliki nama latinnya Brassica sinensis L.ini termasuk tanaman dalam keluarga Brassicaceae. Di Indonesia tanaman ini sudah bukan tanaman yang tak asing lagi karena mudah dijumpai dan banyak di konsumsi oleh orang Indonesia.Ada 2 jenis sawi yang umumnya dikonsumsi yaitu sawi hijau dan sawi putih. adapula sawi yang tidak dikonsumsi yaitu sawi keriting, sawi huma, dan sawi monumen.
       Adapun tekstur dari sawi hijau sendiri yaitu batangnya pendek dengan daun yang lebar, tak bersayap, dan berwarna hijau keputih - putihan, Sedangkan sawi putih mempunyai ciri - ciri berbatang pendek, berdaun lebar, dengan warna hijau tua, bertangkai halus, dan panjang, serta bersayap. Untuk sawi hijau sendiri mempunyai kandungan kalori yang sedikit, tetapi mempunyai serat yang tinggi dengan vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.
       Adapun kandungan gizi yang terkandung dalam sawi hijau sebagai berikut : Kalori, Protein, Lemak, KH, Serat, Kalsium, Fosfor, Besi, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin C. Sawi hijau juga mengandung Zat Sulforaphane yang berkhasiat sebagai pencegah kanker. kandungan zat tersebut berkhasiat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. dengan mengkonsumsi sawi hijau secara teratur dapat dipercaya bisa mencegah penyakit kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih, dan paru-paru.
      Selain itu sawi hijau juga mengandung zat fito kimia glukosinolat yang juga bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker, kandungan tersebut bekerja dengan cara menjinakkan sel - sel kanker abnormal. Kandungan zat tersebut bisa meningkat atau menurun tergantung dar cara pengolahannya. dimulai dari mencuci, memotong, hingga merebus atau memasaknya.
       Untuk pengolahan sawi sendiri sebaiknya sawi dicuci dalam semangkuk air dingin secara berulang sampai tidak ada pasir atau kotoran di dalam airnya. dan pada saat memasaknya usahakan selalu memakai api besar sehingga suhu panas tidak mengeluarkan banyak air, dengan demikian tidak banyak sulfur yang larut dan tetap renyah. jangan terlalu lama memasak atau merebusnya karena daun sawi terlalu lunak dan aroma sulfur terlalu tajam.alangkah baiknya memasak sawi dengan cara dikukus atau ditumis dikarenakan senyawa glukosinat yang terkandung di dalam sawi bersifat mudah larut dalam air. tapi apabila terpaksa harus direbus sebaiknya jangan terlalu memakai air yang terlalu banyak dan usahakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. akan tetapi alangkah baiknya sawi dimasukan setelah air mendidih.

Rangkuman
Sawi dapat menurunkan risiko dari beberapa jenis kanker, yaitu kanker payudara,, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih, dan paru - paru.

Demikianlah sedikit gambaran dari manfaat sayur sawi hijau untuk kesehatan, semoga yang sedikit ini dapat menambah manfaat untuk kita semua.

No comments:

Post a Comment